Sahabat Kecilku : Sehimpun Puisi Togé
Penulis : Shiva Raya Anas, dkk
QRCBN : 62-839-8221-299
Editor : Kokom Komara
Lay out : Neneng Hendriyani
Desain Sampul: Hawa
Cetakan Pertama, Juni 2023
Sahabat Kecilku : Sehimpun Puisi Togé
Penulis : Shiva Raya Anas, dkk
QRCBN : 62-839-8221-299
Editor : Kokom Komara
Lay out : Neneng Hendriyani
Desain Sampul: Hawa
Cetakan Pertama, Juni 2023
Penulis : Rekyan Setiati
Editor : Iyus Yusandi
Lay out : Neneng Hendriyani
Desain Sampul : Cahsantri
Cetakan Pertama, Juli 2022
Kecintaan seorang Rekyan Setiati terhadap puisi telah ia tunjukkan pada Sehimpun Puisi berjudul “Mendayung Asa”. Karya Rekyan Setiati ini buah pena tunggal sebagai wujud dari buah perenungan, penghayatan, dan kristalisasi dari nilai-nilai kehidupan yang masuk ke ruang kontemplasinya. Pandangan dan kesan-kesan ibu Rekyan Setiati terhadap setiap fenomena yang ditemukannya telah ia ejawantahkan dengan bahasa yang lancar, fluent, dan mengalir. Hampir tidak ditemukan puisi yang rumit dan sulit dipahami. Setidaknya, karya Rekyan Setiati ini terbebas dari masalah yang sering dikeluhkan pembaca puisi. Hal ini secara sadar dan sengaja dilakukannya dengan harapan, karya-karyanya ini dapat menginspirasi dan memotivasi para pembaca.
Seorang Rekyan Setiati memiliki rasa haus menggali ilmu, sehingga ilmu yang diperolehnya terekspresikan dalam tulisan Rekyan Setiati yang terdiri dari Dalam Aksara, Sedekah Puisi, Akrostik Satukan Kalbu, Sedih, Berbisik ke Bumi, dan lain-lain.
Begitu nyata unsur-unsur puisi pada deret baris akrostik Mendayung Asa. Seolah pembaca berada dalam kisah yang tersaji di dalamnya. Puisi Mendayung Asa begitu hidup dan nyata. Pandailah Rekyan Setiati menghidupkan sebuah puisi.
Satu hal yang spesial dari antologi ini adalah 98 judul Akrostik. Dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Ibu Rekyan Setiati sebagai penulis menyajikan dan memberi warna puisi dalam ‘Mendayung Asa ini. Puisi sebanyak itu, ditulisnya dalam tempo yang relatif singkat. Mendayung Asa ditulisnya tak kurang dalam tiga bulan. Inilah pentingnya mengenal sosok Rekyan Setiati, karena kepiawaiannya dalam hal menulis puisi.
Di mata saya, ibu Rekyan Setiati ini seorang ibu rumah tangga yang luar biasa. Saya kagum atas produktivitasnya yang tinggi dalam menulis. Sebagai seorang ibu rumah tangga, tak kurang kesibukannya dalam mendidik dan mengasuh anak. Di selakesibukannya masih sempat meluangkan dan mencuri waktu untuk menulis. Pasti lelah. Tapi semua itu dikalahkannya dengan tekad yang kuat dan kerja keras. Saya membanggakan ibu Rekyan Setiati.
Sebagai seorang ibu di rumah tangganya, produktivitasnya ini hendaknya jadi teladan bagi semua ibu rumah tangga. Seolah-olah terngiang pesannya, betapa pun sibuk, pasti ada waktu luang untuk berkarya. Jangan jadikan kesibukan sebagai alasan untuk tidak berkarya.
Selamat, Bu Rekyan Setiati!
Maju terus, berkarya terus!
@ salam takjim dari Iyus Yusandi di Taman Asmaraloka KPPJB |
Untuk pembelian hubungi Bumori53
Penulis: Elia Heryanah
Penyunting: Kokom Komara (Umi)
Lay out: Neneng Hendriyani
Desain Sampul: Cahsantri
Cetakan Pertama, Juli 2022
Penerbit
Cakrawala Milenia Jaya
Bumi Karadenan Permai Blok AA8 No.11-12
Cibinong – Bogor Jawa Barat
email : cakrawalamileniajaya@gmail.com
IG: cakrawalamilenia
Jumlah halaman x + 91
Buku kumpulan puisi akrostik yang ditulis oleh seorang kepala sekolah ini sangat direkomendasikan untuk dimiliki. Pasalnya, melalui buku ini kita bisa belajar bagaimana mendeskripsikan seseorang melalui namanya sendiri dengan menggunakan sistem akrostik. Ini sungguh merupakan teknik yang unik dan menarik.
Elia Heryanah melalui buku kumpulan puisi ini ingin berbagi pengalaman dan cerita bagaimana para guru yang bekerja bersama dengannya di sekolah seia sekata dalam gerakan literasi sekolah.
Buku ini dapat dipesan di
Penulis : Siti Aisyah, S.Pd.
QRCBN : 62-839-2382-236
Editor : Iyus Yusandi
Lay out : Neneng Hendriyani
Desain Sampul : Cahsantri
Cetakan Pertama, Juli 2022
Penerbit
Cakrawala Milenia Jaya
Bumi Karadenan Permai Blok AA8 No.11-12
Cibinong – Bogor Jawa Barat
IG: cakrawalamilenia
email : cakrawalamileniajaya@gmail.com
Buku ini berisi 80 puisi akrostik yang sarat makna. Puisi yang ditulis benar-benar curahan hati, pikiran, harapan sang penulisnya yang juga berprofesi sebagai guru.
Selain menulis buku ini, penulis juga pernah mengabadikan karyanya dalam beberapa buku antologi puisi, yaitu:
Antologi Puisi – Edelweis (2020)
Antologi Puisi – Aksara Jiwa (2020)
Antologi Puisi – Untaian Bait Cerita Rasa (2022)
Antologi Puisi – Untaian Bait Zamrud Khatulistiwa (2020)
Antologi Puisi – Relung Hati (2020)
Antologi Puisi Tanka & AktoTanka – Secangkir Kopi Rindu (2020)
Antologi Puisi Akroedian – Petaka Corona (2020)
Jendela Juli adalah salah satu puisi akrostik yang terdapat pada buku ini. Semangat yang meluap-luap untuk terus berkarya terlihat jelas pada puisi ini.
Jembatan untuk merangkai puisi
Ekspresikan diri tuk berimajinasi
Niat dan tekad memulai lagi
Detik-detik meniti prestasi
Elemen diksi harus dikuasai
Lambat laun akan terpatri
Alunan bait dari penulis sejati
Jejak baik wanita biasa namun berusaha tuk menjadi sempurna
Untaian rasa cinta kepada sang maha pencipta
Luas dan dalam sedalam samudera
Itulah langkah awal menjadi pelita
Akrostik, 040722_Aisyah_KBB
Untuk pemesanan dan pembelian hubungi
Penulis : Keluarga Asmaraloka KPPJB
QRCBN:
Penyunting: Iyus Yusandi
Lay out: Neneng Hendriyani
Desain Sampul: Cahsantri
Buku ini dapat dibeli
Penulis : Yun Taryuni
ISBN : 978-623-6581-48-3
Penyunting : Iyus Yusandi
Desain Sampul & Layout Cover Dalam: Cahsantri
Cetakan Pertama, Maret 2022
Penerbit
Cakrawala Milenia Jaya
Bumi Karadenan Permai Blok AA8 No.11-12
Cibinong – Bogor Jawa Barat
cakrawalamileniajaya@gmail.com
https://cakrawalamj.co.id
Ig: @cakrawalamilenia
Jumlah halaman ix+74
Dalam buku ini dituliskan puisi akrostik yang terkait dengan peristiwa atau pengalaman hidup keseharian penulis.
TENTANG PENULIS
TARYUNI, S.Pd, M.M.
Lahir di Kuningan 02 Mei 1966. Menikah dengan Jaja Sudrajat, S.Pd, M.M, dikarunia 5 orang anak. 3 Perempuan dan 2 laki-laki. Keempat anak telah menyelesaikan studinya dari Perguruan Tinggi, satu anak masih
di TK. Pendidikan S1 di Fakultas Pendidikan IPS IKIP Muhammadiyah Jakarta. S2 di STIE Cirebon dengan menyelesaikan Program Magister Manajemen Pendidikan.
Lebih dari 20 tahun menjadi guru SMP, kini sedang bekerja di dinas pendidikan Kabupaten Kuningan sebagai penilik dengan wilayah binaan di Kecamatan Cimahi.
Selain itu giat pula sebagai narasumber di APPAUDI (Asosiasi Pelatih Pendidikan Anak Usia Dini), anggota Komunitas Pengajar Penulis Jawa Barat, Anggota KPPJB regional Kuningan, Team Monev Tantangan Literasi Jabar, Team Monev Literasi Kuningan, Penggerak Literasi Kabupaten Kuningan, Ketua PKBM dan TBM Surya Gemilang Kuningan, Perencana dan pengembang PAUD Holistik Integratif dan Sekretaris PAUD HI Kecamatan Cimahi.
Penulis: Dhika Cahya Ramadhan [et al]
ISBN : 978-623-6581-44-5
Penyunting: Kokom Komara (Umi)
Lay out: Neneng Hendriyani
Desain Sampul: Cahsantri
Cetakan Pertama, Februari 2022
Penerbit
Cakrawala Milenia Jaya
Bumi Karadenan Permai Blok AA8 No.11-12
Cibinong – Bogor Jawa Barat
cakrawalamileniajaya@gmail.com
https://cakrawalamj.co.id
IG: cakrawalamilenia
Jumlah halaman xviii+80
Penulis:
Siswa dan orang tua kelas VI C SDN Sawahkulon
Editor:
Kokom Komara
Supervisor:
Elia Heryanah (Kepala Sekolah SDN Sawahkulon)
Guru-guru SDN Sawahkulon
Ade Nana.R
Sohibudin
Asep Robby
Siti Nani Sumirah
Dedi Mulyadi
Maya Sari Nurdin
Yuri Kristie Yanuari
Heti Nurhayati
Dwi Yayu Purwanti
Endang Saepudin
Cecep Rudi Hartono
Eti Susilawati
Yayat Suryati
Tuti Sumiati
Nurhabibah
Ai Siti Supriatin
Dewi
Dena
Yeni
Evi Nafisah
Yayah
Tutty Mardini
Buku Kumpulan Puisi dan Cerita Akrostik siswa kelas VI C SDN Sawahkulon yang berjudul “Lentera Kehidupan” ditulis oleh 26 siswa dan 26 orang tua. Kesederhanaan isi buku ini sengaja dibuat original supaya terlihat keasliannya. Bahasa yang digunakan merupakan bahasa anak yang dituliskan sesuai isi hatinya. kalimat yang digunakan juga berkisar pada kehidupan keseharian siswa, baik waktu bermain, olahraga, kasih sayang orang tua, dan rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Walaupun di sana-sini masih banyak kekurangan tetapi kami sangat berharap buku ini merupakan sebagai bentuk penghargaan dan motivasi kepada siswa agar lebih giat dan menyenangi kegiatan tulis-menulis.
Puisi Akrostik mudah dipelajari dan sesuai bagi siswa
Sekolah Dasar dalam belajar membuat puisi. Kekhasan puisi Akrostik adanya penggunaan huruf awal pada setiap larik yang harus sesuai dengan huruf-huruf pada judul puisi yang disusun secara vertical. Puisi Akrostik telah dikenal sejak jaman Yunani Kuno, sebagai bentuk puisi yang disukai pada saat itu. Para penulis terbantu dalam menulis puisi yang sarat makna, sekaligus memiliki nilai keindahan, baik unsur diksi maupun unsur imaji. Karena puisi Akrostik membimbing proses emotif, kognitif, estetik, dan artistic.
Kehadiran buku ini semoga dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan literasi di SDN Sawahkulon. Menurut DR, H. Purwanto, M.Pd sebagai kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta dalam sambutan buku “Purnama Merindu” mengatakan bahwa: “Literasi tidak bisa dilepaskan dalam dunia pendidikkan. Literasi merupakan bagian dari kompetensi Pendidikan abad-21. Literasi menjadi sarana semua warga sekolah dan dunia Pendidikan dalam mengenal, memahami, dan menerapkan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan budi pekerti, sebagai wujud keberliterasian adalah kemampuan menulis karya dalam bentuk buku.”
Pasawahan, 16 Januari 2022
Penyusun
(Guru kelas VI C SDN Sawahkulon)
Kokom Komara
(Umi Komara)
Pola pembelajaran yang berubah dari tatap muka menjadi BDR berdasarkan simulasi dapat menyebabkan learning loss peserta didik lebih besar pada penurunan kemampuan akibat libur sekolah. Selain itu, kesenjangan capaian belajar yang disebabkan oleh perbedaan akses dan kualitas selama PJJ, terutama untuk peserta didik dari sosio-ekonomi menengah bawah. Pada masa pandemi COVID-19 ini menunjukkan sedikit atau pun tidak ada kemajuan saat BDR dimana learning loss paling menonjol berada pada peserta didik yang kondisinya kurang beruntung. Dengan adanya buku ini Guru Kelas VI C mencoba menggiring siswa ke arah yang kreatif dengan mengembangkan daya imaji siswa yang ditorehkan dalam bentuk tulisan dengan tujuan mengurangi learning loss keadaan yang dialami siswa. Selamat kepada kelas VI C, terus berkarya untuk Sekolah kita.
Kepala SDN Sawahkulon
Hj.Elia Heryanah,S.Pd
Kegiatan literasi kelas sebenarnya adalah bagian dari kegiatan literasi sekolah, identik dengan aktivitas membaca dan menulis. Gerakan Literasi Sekolah dikembangkan berdasarkan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti, yang bertujuan untuk menjadikan sekolah sebagai taman belajar yang menyenangkan bagi siswa, guru dan tenaga kependidikan Permendikbud No.23 tahun 2015).
Buku lentera Keehidupan yang ditulis oleh siswa kelas VI C SDN Sawahkulon merupakan suatu usaha atau kegiatan yang bersifat partisipatif dengan melibatkan Sekolah, orang tua/wali murid peserta didik dan penerbit dengan dukungan kolaboratif. Upaya yang ditempuh untuk mewujudkannya berupa pembiasaan membaca peserta didik. Pada tahap pengembangan, dan pembelajaran. Variasi kegiatan dapat berupa perpaduan pengembangan keterampilan reseptif maupun produktif. (Desain Induk
Gerakan Literasi Sekolah, Selamat kepada anak-anak kelas VI C beserta orang tua yang sudah berhasil membukukan karyanya. Smoga akan lahir-buku-buku selanjutnya karya siswa dan guru.
Pengawas Bina SD
Kacamatan Pasawahan
Hj.Ida Hidayah Ariani,S.Pd
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) adalah kegiatan belajar mengajar antara pendidik dan peserta didik dengan lokasi terpisah sehingga memerlukan system telekomunikasi interaktif untuk menghubungkan keduanya dan berbagai sumber daya yang diperlukan di dalamnya. Saat ini PJJ dilakukan melalui berbagai media seperti Google Meet, Zoom Cloud Meeting, Cisco Webex, dan lain sebagainya. Glosarium Belajar dari Rumah (BDR) adalah kebijakan pendidikan tentang peralihan pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan menjadi pembelajaran di rumah akibat Pandemi COVID-19. Buku Sehimpun Puisi dan cerita Akrostik yang di tulis oleh 26 siswa kelas 6 c SDN Sawahkulon yang di gagas oleh guru kelas VI C ibu Kokom Komara, S.Pd.,M.Pd (Umi,K) merupakan bentuk Pembelajaran Jarak Jauh dengan memanfatkan media WhatsApp. Selamat kepada siswa kelas 6 C yang kreatif menuliskan karya sebagai bentuk kegiatan Literasi yang semakin berkembang di SDN Sawahkulon.
Pasawahan, 16 Januari 2022
Korwil VI
Ayi Engkar Kosasih, S.Pd.,M.Pd
Penulis: Nuraini
ISBN : 978-623-6581-46-9
Penyunting: Neneng Hendriyani
Lay out: Hapiah Wardah
Desain Sampul: Cahsantri
Cetakan Pertama, Februari 2022
Penerbit
Cakrawala Milenia Jaya
Bumi Karadenan Permai Blok AA8 No.11-12
Cibinong – Bogor Jawa Barat
cakrawalamileniajaya@gmail.com
https://cakrawalamj.co.id
IG: cakrawalamilenia
Jumlah halaman ix + 41
Siapapun dapat membuat puisi, meskipun tetap ada ciri atau bentuk khas yang membedakannya dengan karya sastra yang lain. Setiap orang dapat menggunakan sarana apapun untuk membuat puisi menjadi menarik seperti irama, rima, diksi dan lainnya. Sebagai sebuah karya sastra, puisi mutlak harus memiliki kemampuan dan mengakomodir segala unsur yang berkaitan dengan satra.
Penulis membuat buku kumpulan puisi ini tidak bersifat kaku, namun karya sastra bersikap bebas dan tidak terikat. Isi puisi dalam buku kumpulan puisi ini adalah ungkapan dari penulis, berupa pengalaman-pengalaman keseharian, fenomena sosial, kisah inspiratif, ajakan moral, dan coretan kejadian real.
Harapan penulis secara khusus, buku kumpulan puisi ini dapat menjadi motivasi diri untuk lebih berimajinasi dan arahan untuk membentuk kepribadian yang lebih baik. Harapan secara umum buku kumpulan puisi ini adalah dapat menambah perbendaharaan sastra di bogor. Bagi para pembaca puisi adalah menjadi motivasi pembaca untuk mengapresiasi karya seni, renungan untuk introspeksi diri, menjadi lebih eksis dalam berkarya, dan membangkitkan semangat para pembaca untuk lebih peka terhadap fenomena sosial melalui larinya yang indah.
Nuraini, S,Pd., alumni FKIP/Pendidikan Bahasa Inggris UIKA (2000) adalah seorang guru di SMK Negeri 4 Kota Bogor. Beliau lahir di Jakarta tanggal 27 Juli 1977. Motto beliau adalah membagi ilmu walau hanya sedikit. Beliau sekarang tinggal di Kota Bogor.
Penulis: Nuraini
ISBN : 978-623-6581-45-2
Penyunting: Neneng Hendriyani
Lay out: Hapiah Wardah
Desain Sampul: Cahsantri
Cetakan Pertama, Februari 2022
Penerbit
Cakrawala Milenia Jaya
Bumi Karadenan Permai Blok AA8 No.11-12
Cibinong – Bogor Jawa Barat
cakrawalamileniajaya@gmail.com
https://cakrawalamj.co.id
IG: cakrawalamilenia
Jumlah halaman viii + 43
Kegiatan menulis puisi merupakan upaya membudayakan sastra secara langsung, sederhana dan bernilai estetis. Menulis puisi juga upaya pengembangan apresiasi terhadap sastra, hal ini sangat penting dilakukan untuk menunjang perkembangan kebudayaan bangsa.
Salah satu fungsi puisi adalah sebagai wadah menyampaikan pesan moral, ide, gagasan, kritikan, ajakan, kekaguman, ungkapan, oleh karena itu puisi harus memiliki tujuan berguna dan bermanfaat. Puisi juga cerminan ekspresi nilai-nilai hakikat kemanusiaan dan dapat menyadarkan kembali manusia dalam kedudukannya sebagai unsur penting dalam kehidupan.
Dalam kumpulan puisi ini terbagi menjadi empat tema, di mana setiap temanya mengekpresikan pengalaman hidup penulis dan pengalaman hidup orang lain. Adapun tema-temanya adalah sebagai berikut :
DAFTAR ISI
Kumpulan puisi dengan tema “Orang tua”
Tangisan Air Mata Bunda
Bunda dalam Cahaya
Orang Tua Istimewa
Mama ku Sayang
Surat Untuk Ibu
Dialah Ibu Ku
Untuk Ibu
Mama
Ayah
Kumpulan puisi dengan tema “Alam”
Nusantara Tercinta
Senja yang Merona
Pohon Flamboyan
Penjaga Alam Ku
Keindahan Alam
Kita Dan Hujan
Sinar Mentari
Karpet Hijau
Desaku
Senja
Kumpulan Puisi dengan tema “Guru”
Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
Pada Mu Aku Meniru
Pahlawan Zaman Ini
Tajam Seperti Pisau
Guru Adalah Kunci
Kaulah Guruku
Kenangan Indah
Orang Kata
Guruku
Guru
Kumpulan Puisi Dengan Tema “Perjuangan”
Tujuan ku adalah Indonesia
Pahlawan ku Indonesia
Hidup Untuk Berjuang
Tanah Ini Darah Kita
Teman Perjuangan
Jejak Para Pejuang
Jangan Menyerah
Jayalah Negeriku
Rona-Rona Jiwa
Kau Pejuang
Biodata Penulis:
Nama : Nuraini,S.Pd.
Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 27 Juli 1977
Alamat Rumah : Kp. Kalimurni Rt 01/01 Kel. Kencana Kec. Tanah Sareal Kota Bogor
Sekolah S1 : Universitas Ibn Khaldun
Jurusan : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
Lulus tahun : 2000
Penulis : I Made Kridalaksana
ISBN : 978-623-6581-47-6
Penyunting : Neneng Hendriyani
Desain Sampul & Layout Cover Dalam: Cahsantri
Cetakan Pertama, Maret 2022
Penerbit
Cakrawala Milenia Jaya
Bumi Karadenan Permai Blok AA8 No.11-12
Cibinong – Bogor Jawa Barat
cakrawalamileniajaya@gmail.com
https://cakrawalamj.co.id
Ig: @cakrawalamilenia
Jumlah halaman viii+55
Kumpulan puisi “Si Hijau” ini memuat 50 puisi yang merupakan penciptaan dalam kurun waktu 2021 sampai 2022. Bukan kebetulan, angka 50 ini merupakan angka istimewa sebagai kado bagi diri penulis sendiri yang tahun ini genap berusia setengah abad. “Si Hijau” itu sendiri adalah “gelar” yang penulis berikan kepada sepeda motornya sendiri yang warnanya memang hijau. Pada konteks puisi pada buku ini, “Si Hijau” bagi penulis bukanlah semata representasi makna leksikal motor yang dalam bentuk fisiknya selalu menemani perjalanannya tetapi sekaligus juga merupakan makna simbolis dari kesetiaan, kekuatan serta ketangguhan dalam menghadapi hidup dengan segala dinamikanya.
Puisi-puisi pada buku ini mengambil tema-tema sederhana dari fenomena amatan serta pengalaman keseharian penulis. Tema-tema yang dihadirkan lebih banyak berupa ajakan, permenungan, peringatan, bahkan kritik untuk lebih mengenal diri serta kewajiban yang melekat. Meski ada satu dua puisi yang hadir dengan majas sebagai penghias sekaligus pengkias namun lebih banyak puisi di sini ditulis laiknya berita dengan diksi yang polos tanpa dibumbui majas sama sekali. Dengan kepolosan ini diharapkan “Si Hijau” dapat dicerna serta diinterpretasi dengan mudah sehingga pesannya pun dengan mudah sampai ke hati pembaca.
I MADE KRIDALAKSANA lahir di Bongkasa, Badung, Bali, tahun 1972. Pendidikan terakhir S2 Linguistik di Universitas Udayana Denpasar (2007). Kini, guru di SMA Negeri 2 Mengwi. Puisi-puisi penulis pada antologi bersama antara lain: “Mengunyah Geram” (2017), “Senyuman Lembah Ijen” (2018), “Kunanti di Kampar Kiri, Antologi Puisi Penyair ASEAN” (2018), “Puisi untuk Lombok dan Nusa Tenggara Barat” (2018), “Bulu Waktu, Buku Puisi Sastra Reboan #3” (2018), “Saron” (2018), “A Skyful of Rain, Banjarbaru’s Rainy Day Literary Festival” (2018), “Antologi Puisi Sang Guru” (2019), “Semesta Jiwa” (2020), “Pandemi Puisi, Antologi Bersama Melawan Covid-19” (2020), “Rantau, Dari Negeri Poci” (2020), “Alumni Munsi Menulis” (2020), “Buku Kumpulan Karya Sastra Covid-19” (2020), “Menikah yang Menikam” (2020), “Perempuan Pengantin Puisi dalam Opera Tujuh Purnama” (2021), dan lain-lain. Puisi-puisinya juga pernah dimuat di sejumlah media cetak seperti Bali Post, Pos Bali, Nusa Bali serta pada media sosial facebooknya @Laksanak Rida. Tulisan penulis pernah dimuat di Bali Post, Bali Express, Denpost, Pos Bali, Apajake.id, tatkala.co, beritadisdik.com, umakaladanews.com, dan lain-lain. Penulis pernah diundang pada Kemah Sastra Nasional di Banyuwangi (2018) serta peserta terpilih Borobudur Writer and Cultural Festival (BWCF) di Yogyakarta dan Magelang (2019). Penulis juga mengajar privat Bahasa Inggris dan Korea secara online @kalepro_bali. E-mail:balikaelpro@yahoo.com. Telp/WA. 08123610821