Sticky Note Copyright ©Khoirunisa Fitriani Penulis: Khoirunisa Fitriani ISBN: 978-623-90723-0-8 Editor: Neneng Hendriyani Penyunting dan Penata Letak: Tim CV Cakrawala Milenia Jaya Desain Sampul: Eka Yulia Penerbit Cakrawala Milenia Jaya Bumi Karadenan Permai Bluk AA 8 No. 11-12 Cibinong – Bogor Jawa Barat Telp. 08136336202 – 085715773482 cakrawalamileniajaya@gmail.com web: http://cakrawalamj.co.id Cetakan Pertama, April 2019
Prolog
Siang, Chan 😊 Ah, sebenarnya gua enggak tahu kapan lu bakal baca ini. Mungkin pagi, siang atau sore. Tapi kapan pun lu baca ini, gua cuma mau bilang, “Semangat!” -V
Jam setengah dua belas siang, anak-anak kelas 12 IPA B baru saja menyelesaikan jadwal pelajaran Penjas yang di mulai jam Sembilan pagi. Seluruh siswi sekarang udah menguasai kelas setelah berdebat dengan sekelumpok siswa yang sama-sama ingin berganti baju di kelas. Lagi-lagi mereka harus mengalah. Alhasil sekarang, mau enggak mau cowok-cowok itu menuju ruang ganti di kamar mandi sementara yang cewek-cewek bukannya segera ganti baju malah sibuk kipasan. Emang ya, dapat pelajaran Penjas jam keempat tuh enggak enak. Matahari lagi panas-panasnya. Belum lagi jam istirahat juga ikutan molur biar materi pelajaran berikutnya enggak nanggung. Penderitaan ini masih bertambah buat cowokcowok di kelas. Mereka harus menunggu cewek-cewek yang ganti baju doang na’udzubillah lamanya. Jadi, daripada harus nunggu cewek selesai ganti baju, akhirnya Chan berniat menyimpan baju olahraganya di luker. Dia berniat mengambilnya nanti aja pas pulang sekolah. Chan juga enggak sendiri, dia bareng sama Daniel yang katanya mau ngambil stok jelinya di luker. Lagi-lagi seulas senyuman tercipta di bibir Chan ketika membuka luker karena ada sekotak susu rasa karamel yang ditempeli sticky note berwarna ungu nangkring di dalam lukernya. Minggu lalu Chan cuma dapat sticky notenya doang, sekarang di tambah sama susu kesukaannya.
***
Buku ini berisi drama percintaan ala remaja. Inilah teenlit yang segar dan menyenangkan. Membacanya membuat kita tersenyum sendiri. Ada kebahagiaan yang begitu sederhana. Ada harapan yang begitu indah dan nyata.