Kita Pejuang, Kita Terus Bergerak, Kita Menang di dalam Tuhan!

Penulis               : Yuliana Hanna Jaya

QRCBN               :  62-839-5741-734

Editor                 : Neneng Hendriyani

Lay out              : Tim CMJ

Desain Sampul: Hawa

Cetakan Pertama, Juni 2023

cover Kita Pejuang, Kita Terus bergerak, Kita Menang di dalam Tuhan (sumber: CV CMJ)

Hidup adalah Perjuangan, Perjuangan adalah Pergerakan. Selalu Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan

-Yuliana Hanna Jaya-

Buku ini sangat bagus karena berisi kisah-kisah perjuangan dalam menempuh pendidikan. Masalah dalam hidup adalah keniscayaan. Yang terutama adalah bagaimana kita merespon masalah-masalah yang ada dengan baik dan mendapatkan yang terbaik.

Kiranya buku ini dapat memperkaya dan meningkatkan literasi dan menjadi sumbangsih bacaan terkait bahan pengayaan materi.

Sutikna Tri Wardaya, S.Pd.

Kepala SMAN 4 Cibinong

Buku ini dibutuhkan untuk memupuk semangat generasi muda untuk terus berjuang – bergerak meraih cita-cita. Selamat terus bergerak. Tuhan Yesus memberkati.

Sugiat M. Th., M. Pd.

Penyelenggara Bimas Kristen Kabupaten Bogor

Buku ini dibutuhkan untuk memupuk semangat generasi muda untuk terus berjuang – bergerak meraih cita-cita. Selamat terus bergerak. Tuhan Yesus memberkati.

Sugiat M. Th., M. Pd.

Penyelenggara Bimas Kristen Kabupaten Bogor

Terus Bergerak

Terima Kasih Tuhan, untuk 7 Tahun Pelayananku di SMA Negeri 4 Cibinong.

A.     Belum Waktunya

Sekitar Juli 2020, aku melihat informasi mengenai Pendidikan Guru Penggerak pada SIMPKB (SIM PKB adalah aplikasi induk dalam manajemen pengembangan keprofesian dan keberlanjutan). Aku langsung merasa tertarik karena aku selalu rindu diperlengkapi sebagai Guru dan Pendidik. Namun, saat aku menginput data di SIMPKB tersebut langsung keluar pesan: Anda tidak bisa mengikuti program ini karena anda belum 5 Tahun. Ya, semua indah pada waktunya dan saat itu adalah “belum waktunya.”

B.      Tiba Waktunya

Pada Angkatan 7 ini Tuhan mengijinkanku untuk mengikuti Pendidikan Calon Guru Penggerak.  Sejak memelajari pandangan Ki Hadjar Dewantara mengenai menuntun” kodrat peserta didik yang sesuai dengan imanku aku menjadi pendidik yang lebih berbahagia lagi. Aku semakin dimampukan menerima kenyataan bahwa setiap peserta didik memiliki kodrat masing-masing dari Yang Maha Kuasa.

C.     08 Desember 2022

Pada Tahap 2 Minggu keempat, aku merasa takjub bagaimana program Calon Guru Penggerak ini mampu membentukku menjadi seorang pendidik yang memiliki VISI pribadi. Dari seorang Guru Pendidik yang berpandu kepada VISI sekolah dan VISI Kristus, kini aku adalah seorang Guru Pendidik yang juga memiliki VISI sendiri. Menurutku, VISI pribadi ini sangat penting karena kita lebih menjiwainya. Itu terjadi karena VISI itu lahir dari diri kita sendiri secara pribadi sehingga kita sungguh memahaminya dan dapat membayangkan bagaimana mewujudkannya. 

Pada tahap ini juga, aku diteguhkan untuk menuntun anak-anak didik terkasih dengan pendekatan Inquiry Apresiatif, yaitu sebuah pendekatan kolaboratif menggunakan prinsip psikologi positif dan prinsip pendidikan positif. Aku dituntun untuk menemukan segala hal yang baik/positif dalam diri anak. Dengan menemukan hal-hal baik/positif dalam diri anak membuat anak-anak didik merasa banggak sehingga suasana hati dan kegiatan belajar mengajar menjadi positif juga.