Antologi: Aksara Adiwarna

Cover Antologi Aksara Adiwarna (Sumber: Dok CMJ)

Penulis                    :   Enforsic (XII MIPA 6) SMA Negeri 2 Cibinong

QRCBN                   :   62-839-8768-343

Editor                      :   Neneng Hendriyani

Lay out                    :   Tim CMJ

Desainer Sampul :   Adinda Tsabitah Yahya

Cetakan Pertama, Desember 2022

Penerbit

Cakrawala Milenia Jaya

Bumi Karadenan Permai Blok AA8 No.11-12

Cibinong – Bogor Jawa Barat

cakrawalamileniajaya@gmail.com

https://cakrawalamj.co.id

IG: cakrawalamilenia

Jumlah halaman ix+313

Hak Cipta Dilindungi Undang-undang

All Right Reserved

Teks cerita sejarah yang berjudul “Antologi: Aksara Adiwarna” ini bercerita tentang pengalaman pribadi yang telah dialami oleh seluruh siswa/i di kelas XII MIPA 6 SMA Negeri 2 Cibinong. Beragam pengalaman suka maupun duka yang dialami oleh para siswa/i membuat teks ini menjadi indah sesuai dengan judul yang kami berikan, yaitu “Antologi : Aksara Adiwarna” yang memiliki arti kumpulan aksara indah.

Kumpulan teks cerita sejarah berjudul “Antologi : Aksara Adiwarna” ini ditulis oleh 35 penulis dengan 35 judul yang berbeda. Dengan waktu yang terbilang singkat, kami menulis buku ini dengan perjuangan yang tidak main-main. Di tengah tugas yang saling menumpuk, kami selalu menyempatkan diri untuk menuangkan sepatah atau pun dua patah kata yang dapat melengkapi teks ini. Penulisan teks ini membuat kami mengilas kembali masa lalu di mana pengalaman yang akan kami tulis itu terjadi. (Enforsic)

Daftar Isi

Kata Pengantar iv

Daftar Isi vi

Adinda Tsabitah Yahya

Kehidupan. 1

Ahmad Fauzi Viaroafif

Hari Ulang Tahunku. 11

Ahmad Rivan Jovanka

Liburan Ke Puncak Cilember 17

Aliya Rachmanisa

Warna di Tahun 2019. 26

Ardhea Regita Adnansyera

Setelah 17. 36

Ayesha Danishafiqa

Ayesha, Kota Pempek, dan Kisahnya. 43

Ayudia Afina

Cerita Tentang Renjana. 52

Azzahra Kamilia Salam

Meskipun Kecil tapi Bermakna. 58

Bayu Drajat Triputra

Perjalanan Menuju Malang di Masa SMP. 66

Cere Mayangdari Harahap

Karyawisata. 73

Chatya Putri Dwinata

12 Menit 82

Dewi Rahma Sari

Gadis Lemah Lembut Tanpa Kata Lemah. 93

Dhinda Rizky Amelia

Perjalanan Cukup Panjang. 103

Farhan Nizar

Kehidupan Bersama Tetangga Selama 14 Tahun. 114

Ghaisyani Putri Salsabil

Coba Lagi 122

I Gede Arya Adhitya Wiradharma

Cerita Masa Kecil hingga Sekolah Dasar 134

Icha Dwi Septiana

Ceritaku di Akhir 2016. 142

Kamila Zahra Fadhillah

Gemintang Nirmala. 148

Mohammad Shafa Agung Hidayat

Lautan Lumpur Di malam Gelap Gulita. 155

Muhammad Al-Fatih Nur Ilman

Pengalaman Menjadi Ketua Panitia. 163

Muhammad Aufa Fadhlillah

Perjalanan Organisasi Pada Masa SMP. 176

Muhammad Shofwan

Awal Prestasi Dimulai 184

Nadia Alifia Firmansyah

Suara Hati Nadia. 191

Najwa Shafwatil Haq

Najwa, Gadis Kecil dengan Mimpi Beraninya. 200

Natasya Salwa

Hari Ulang Tahunku. 211

Pangestu Ramadhani

Kenangan Masa Kecil 219

Rachel Nabilla Putri Kawulusan

Masa Kecil Menggemaskan. 231

Rifqi Khoiri Mudoffar

Masa-masa TKku. 241

Rimba Tri Atmaja

Piala Pertama. 249

Salwa Salsabila

Gadis Kecil Dengan Ombak Kehidupannya. 259

Sherin Emania Putri

Teman Pertama Sherin. 273

Syifa Azzahra

Aku dan Rasa Keegoisanku. 283

Yasir Rino Lababan Siradj

Aquaman Juga Manusia. 293

Zebadia Apta Nafi’

Perjalanan Pendidikanku. 306

Untuk informasi hub http://bit.ly/2mn0ZLN

Kisah Klasik Untuk Masa Depan: Antologi Petualang Sang Twesthree

Cover Kisah Klasik Untuk Masa Depan (Source: Dok. CMJ)

Antologi Petualang Sang Twesthree : Kisah Klasik Untuk Masa Depan

Penulis                       :  Peserta Didik XII MIPA 3 SMA Negeri 2 Cibinong

QRCBN                     : 62-839-9049-021

Penyunting               :    Queensy

Pemindai Aksara    :    Neneng Hendriyani

Penata Letak            :    Tim CMJ

Desainer Sampul    :    Hapiah

Cetakan Pertama, Desember 2022

Penerbit

Cakrawala Milenia Jaya

Bumi Karadenan Permai Blok AA8 No.11-12

Cibinong – Bogor Jawa Barat

cakrawalamileniajaya@gmail.com

IG: cakrawalamilenia

Jumlah halaman ix + 420

Hak Cipta Dilindungi Undang-undang

https://cakrawalamj.co.id

Kisah Klasik Untuk Masa Depan: Antologi Petualang Sang Twesthree merupakan salah satu buku yang tidak akan pernah dilupakan karena terdapat senang, sedih, suka, maupun duka sebagai pemanis dari buku ini. Mudah dimengerti dan menarik yang menceritakan kisah hidup murid-murid XII MIPA 3 yang pantang menyerah dan tidak putus asa hingga menjadi pribadi yang terbentuk sekarang hingga dewasa kelak. Harapan kami buku ini dapat digunakan sebagai pelajaran untuk kita semua, diambil manfaat yang terdapat di buku dan direnungkan yang buruk.

Kata Pengantar  iv

Daftar Isi vi

Ahmad Afif Pramudhianto  1

PERJALANAN HIDUP YANG SANGAT BERMAKNA

Anjelita Mutiara Windari 11

INI KISAHKU  

Arshandi Yafi 27

KISAH KASIH DI SEKOLAH  

Dheariani Safitri 39

SEPARUH JALAN CERITA HIDUPKU  

Dinda Aisyah K.H./  65

MENGARUNGI KENANGAN MASA LALU  

Elvira Tsaabitah Prima Basuki 76

KISAH KASIH PENUH RINDU  

Farah Anatoni 90

PERJALANAN HIDUPKU  

Ferdinan Gavend D.H   104

MEREKA DAN DIRIKU  

Hana Rohadianita Altaf  116

MEMOAR SANG BUNGA  

I Made Yudha Widya Putra  131

PETUALANGAN HIDUPKU  

Indan Pranesti 144

MENUJU REMAJA  

Ivannya Rahma Aulia  160

PERJALANAN HIDUPKU  

Jeremi Laurensius Manurung  169

KENANGAN TIDAK DAPAT TERULANG, APALAGI DIBELI DENGAN UANG..

Khairani Nayla Tsabitha  181

KISAHKU  

Liddieni Hanifa  191

YANG USANG  

Muhammad Aqil Ramadhani 207

SEBUAH KISAH KLASIK UNTUK MASA DEPAN  

Muhammad Ilham Dewonoto  220

KISAH SEDERHANA  

Muhammad Teguh S   234

HIDUP BAHAGIA, SAMPAI AKHIRNYA MATA MEMBAWA CELAKA..

Nada Ghaisani Hasyim   249

AKU DAN KISAHKU  

Nadila Putri Aprilia  260

KENCANA KEHIDUPAN  

Nahda Maitsa  276

ADAT PASANG BERTURUN NAIK   

Naila Nabiha Fidzri 291

KENANGAN MANIS DAN PAHIT  

Nerissa Arviana Shakila  302

MENGELILINGI KEHIDUPANKU  

Phelia Nafisa Putri 318

INI ADALAH AKU  

Rahiel Aisha Rahman  329

SEJARAH PERJALANAN HIDUP 

Raka  342

BERLARI MELINTASI WAKTU  

Rakha Henri Pratama  357

SEJARAH PERJALANAN HIDUP PRIBADI 

Rangga Pratama Putra  365

LIKA LIKU PERJALANAN HIDUP SEORANG RANGGA

Razqi Fandi Mulyawan  376

OLAHRAGA KESUKAAN  

Sekar Ayu Hadi Nirbaya  386

RUANG DIRI 

Tiara Shafa Aprinania  396

MEMORI KEHIDUPAN  

Tsabita Syahida Khafid  409

CERITA BULAN SABIT  

Namaku Ahmad Afif Pramudhianto. Aku biasa dipanggil dengan sebutan Apip. Aku anak pertama dari tiga bersaudara.  Aku dilahirkan pada Mei 2005 oleh keluarga sederhana. Dengan Penuh kasih sayang kedua orang tuaku membesarkan dan mendidikku hingga saat ini. Sekarang aku bersekolah di SMAN 2 Cibinong.

Hai. Perkenalkan namaku Anjelita Mutiara Windari yang lahir di kota Hujan. Iya, kota Hujan atau lebih tepatnya Bogor. Aku lahir pada tanggal 8 Desember 2004. Orang-orang biasa memanggilku dengan berbagai nama dari Anjelita, Anjel, Jelii, Enjeli, Ita, Dede, Kiting dan Lele. Ketika kalian baca cerita ini, kalian bebas memanggil namaku apa saja. Aku anak ke-2 yang lahir dari sepasang suami-istri yang perkenalannya cukup singkat yaitu 3 bulan. Dan mereka bernama Arief Widaryanto dan Maya Sundari.

Namaku Arshandi Yafi. Kalian bisa memanggilku, Yafi. Saat ini aku berusia 17 tahun. Aku lahir di Bogor pada tanggal 1 Mei 2005. Aku adalah anak kedua dari dua bersaudara. Dalam tulisan ini aku akan bercerita mengenai masa kecilku dari TK hingga sekarang.

Namaku Dheariani Safitri, biasa dipanggil Dhea. Aku dilahirkan pada tanggal 5 Desember 2004 di salah satu rumah sakit swasta yang ada di Jakarta. Aku adalah anak pertama dari pasangan Eni Marheni dan Dedy Setiawan.

Pada hari Senin, 28 Maret 2005 pukul 03.00 WIB aku hadir di dunia ini setelah berjam-jam kedua orang tuaku menungguku keluar dari perut ibuku. Kata ibuku, aku lahir dengan sangat mudah, tanpa hal-hal yang mengulur waktu kelahiran.

Pada hari Senin 21 Maret 2005, di sebuah rumah sakit Harapan Cipta di Jakarta seorang wanita hebat bernama Ninik Priharini sedang berjuang melawan sakit demi melahirkan putri pertamanya Elvira Tsaabitah Prima Basuki, dan ditemani oleh sang suami tercinta, Basuki Rakhmat. Suasana saat itu sangat tegang karena mereka sudah menunggu berjam–jam namun putri mereka belum lahir juga. Lalu setelah penantian 10 jam lamanya akhirnya pada pukul 10.00 pagi, putri mereka pun resmi lahir ke dunia ini.

Pada hari Selasa, 17 Mei 2005 aku lahir ke dunia, di salah satu rumah sakit ternama di kota Bogor. Aku anak pertama dari pasangan yang berasal dari Malang yang mempunyai perbedaan 4 tahun dan kami sekeluarga tinggal di Cibinong sampai saat ini.

Tangerang, 27 Juli 2005 suatu keluarga diberkahi seorang anak laki-laki yang sehat. Anak tersebut adalah aku. Dengan tinggi dan berat badan yang bisa dibilang ideal untuk seorang bayi baru lahir aku dilahirkan. Setelah aku lahir, ibuku langsung merasa lega. Aku dinamakan Ferdinan oleh kedua orang tuaku.

Namaku Hana Rohadianita Altaf, biasa dipanggil Hana. Aku adalah anak perempuan pertama, cucu perempuan pertama di keluargaku. Aku lahir pada tanggal 28 Agustus 2005 di rumah sakit Salak kota Bogor. Lahir dari sepasang suami-istri yang menikah pada tahun 2003.

Pada hari Rabu malam di tanggal 20 Oktober 2004 lahirlah seorang anak laki-laki yang Bernama I Made Yudha Widya Putra, yaitu diri saya sendiri.

Nama saya Indan Pranesti atau biasa dipanggil Indan. Saya lahir di Kebumen 16 Juni 2005.

Namaku Ivannya Rahma Aulia yang sering di panggil Vanny. Aku lahir pada tanggal 17 September 2005 di Bogor bertepatan dengan hari Palang Merah Indonesia (PMI).

Perkenalkan namaku adalah Jeremi Laurensius Manurung atau kerap sekali dipanggil Jer dan ini adalah kisahku.

Namaku adalah Khairani Nayla Tsabitha. Aku biasa dipanggil Nayla atau Rani. Aku dilahirkan di Sei Pelakar, Jambi pada tanggal 3 Desember 2004.

Pada hari itu tanggal 8 Agustus tahun 2005 untuk kali pertama aku menghirup udara dunia. Saat itu pukul 00.05 dini hari. Aku tidak kunjung keluar dari perut umi setelah berjam-jam. Bisa kalian bayangkan bagaimana rasa mulas yang umiku rasakan saat itu? Tahu tidak? Alasan mengapa saat itu aku betah sekali berdiam diri di dalam perut umi? Jadi begini, akan kuceritakan kisahku yang belum utuh, setengah perjalananku di dunia ini yang penuh dengan permen warna-warni dan duri-duri tajam.

Namaku Muhammad Aqil Ramadhani. Aku biasa dipanggil Aqil. Saat ini aku berumur 16 tahun yang berarti aku lahir pada tanggal 2 November 2005. Aku adalah anak pertama dari tiga bersaudara, dan aku juga anak yang paling sulit bergaul dengan teman sekelas.

Namaku Muhammad Ilham Dewonoto biasa dipanggil Dewo. Saat ini aku berusia 17 tahun. Aku lahir di Depok pada tahun 18 Mei 2005. Aku adalah anak kedua dari 3 bersaudara. Aku akan bercerita mengenai kehidupanku dari TK hingga sekarang.

Pelajaran yang dapat aku ambil selama 17 tahun aku hidup di dunia ini adalah cepat-cepatlah berubah ketika kamu sudah menyadari ada yang tidak beres. Jangan sampai terlambat karena di kemudian hari akan ada penyesalan. Belajarlah dengan giat, karena memang tugas utama kita saat ini adalah belajar, bukan hanya bermain dan menikmati masa muda karena masih dibiayai oleh orang tua. Pertahankanlah segala prestasi yang sudah kita raih sejak dulu. Jangan sampai prestasi itu hanya menjadi kenangan. Hidup ini memang bukanlah hal yang mudah. Setiap keputusan pasti ada pertanggung jawabannya. Jadi hati-hatilah dalam melangkah dan percaya bahwa kita bisa!

Namaku Nada Ghaisani Hasyim lahir di Jakarta pada tanggal 8 Desember 2005. Pada tahun 2006 aku pindah ke rumah Nenekku di Leuwiliang, Kabupaten Bogor.

Suara dentingan sendok yang beradu dengan piring disusul dengan suara sutil yang beradu dengan wajan pada hari itu memecah keheningan hari Minggu pagi yang tampak tenang. Mama yang sedang sibuk berkutat dengan alat-alat kesayangannya di dapur, mencampur dan menuang ini-itu ke dalam panci di hadapannya. Papa juga sedang sibuk bertukar cerita dengan teman-teman sebayanya di halaman rumah. Bergeser sedikit ke kamar tidur, ada dua raga yang masih bergumul dengan hangatnya selimut dan nyamannya bantal. Kedua kakakku masih meneruskan mimpi-mimpi indah mereka di atas ranjang. Bagai suara alarm yang akan membuat semua orang yang mendengarnya terbangun, suara mama yang berusaha membuat kedua kakakku mengakhiri mimpinya kala itu juga berhasil membuat mereka mengakhiri mimpi indahnya dan terbangun dari tidurnya pagi itu. Matahari mulai meninggi.

Masih banyak lagi kisah yang mengharu biru ditulis oleh para penulis buku ini. Seluruh kisah tersebut memberikan nuansa baru bagi pecinta cerpen tanah air. Kisah yang diangkat dari pengalaman dan kenangan hidup sejak masa kanak-kanak hingga masa putih abu para penulisnya memberikan makna yang unik dan khas. Ada airmata berbalut tawa tipis di ujung penantian. Ada kesulitan di antara kemudahan meraih cita-cita dan impian. Bangganya, mereka mampu menaklukkan rasa sepi, sedih, kesal, dan duka tersebut. Bersama mereka saling mengisi dan menghargai. Sukses selalu, Sang Twesthree. Ditunggu kisah selanjutnya.

Hubungi https://bit.;y/2mn0ZLN

PESAWAT KERTAS XISCIPAN

Antologi: Pesawat Kertas Xiscipan

Penulis               : Peserta Didik XII MIPA 2 SMA Negeri 2 Cibinong

QRCBN               :   62-839-6461-398

Editor                 :   Neneng Hendriyani

Lay out               :   Tim CMJ

Desain Sampul:   Hapiah

Cetakan Pertama, November 2022

Penerbit

Cakrawala Milenia Jaya

Bumi Karadenan Permai Blok AA8 No.11-12

Cibinong – Bogor Jawa Barat

cakrawalamileniajaya@gmail.com

IG: cakrawalamilenia

Jumlah halaman x + 258

Hak Cipta Dilindungi Undang-undang

cover Pesawat Kertas Xiscipan

Antologi “Pesawat Kertas Xiscipan’’ hadir di tangan pembaca yang budiman sebagai karya peserta didik Kelas XII MIPA-2 SMAN 2 Cibinong Tahun Pelajaran 2022-2023. Buku ini terdiri dari 29 teks cerita pribadi yang ditulis oleh peserta didik dengan cara mengawali cerita, isi cerita dan gaya penulisan masing-masing.

Daftar Isi

Kata Pengantar  v

Daftar Isi vii

Aisyah Farras Fauziyah  

Sungai Kehidupan Diriku   1

Akmal Farras Hafiizh  

Kisah Sederhana yang Sangat Bermakna  12

Alvin Nofamataronia Lahagu  

Kebanggaan Keluarga  19

Ayesha Danish Adlani

Kehidupan dan Waktu   28

Azkar Hafizduddin Zain     

Kehidupan Bayi Premature yang diberi Kenikmatan Luar Biasa  35

Bunga Nandira Putri Arifin  

Kisah Baru   43

Chintya Dwi Azzahra 

Rentang Kisah   53

Daffa Ksatria Vabregaz 

Dari Aku yang Hampir Menyerah   61

Daniel Bintang Wicaksono Sitorus 

Masa Kecilku   71

Defa Rahmita Rifqi Ramadhani

Aku dan Mesin Waktu   81

Fabiyan Fakih Ramadhan  

Masa SMA   89

Faiz Arrazi Ridwansyah  

Perjalanan Hidupku   97

Hanifah Khoirunisa Arsanti

Kilas Balik  106

Hasna Adelia Hananda Putri

Tepi Memori Hasna  115

Irsyad Ahmad  

Ceritaku   124

Jasmine Khalila Zahra 

Kilas Balik  130

Kania Aprilliyanti

Kisah Tentang Saya  139

Muhammad Gavin Jericho  

Kemenangan yang Mengubah Banyak Hal 149

Muhammad Hafizh Fauzan Ajjauzaqi

Berkeringat Bersama Alunan Suara  161

Muhammad Luthfi Irfansyah  

Delapan Belas  169

Muhammad Sidiq  

Kenangan Perjalanan   180

Nisa Amalina Andriani

Hidup Untuk Tujuan Mulia  191

Salwa Zahra Salsabila 

Kisah Penuh Kasih   202

Satrio Karita Putra 

Secarik Kertas Putih dan Tinta Kehidupan   213

Shafa Nazwalia Daulay 

Lembaran Kisah Kehidupan   223

Sulthan Islami Zacky 

Pelajaran dari Kepahitan   232

Villyana Aulia Rahman  

Kenangan yang Membekas  240

Yoga Cristopher Gulo  

Masa Kecilku   250

Yohan Aprianto Sembiring 

Perahu Kertas Kehidupanku   258

Pada suatu pagi, hari Jumat tanggal 29 Juli tahun 2005, saya lahir dengan nama Aisyah Farras Fauziyah. Sejak kecil saya selalu dipanggil menggunakan nama Farras. Farras sebenarnya merupakan nama untuk laki-laki, tetapi saat itu orang tua saya tidak tahu. Arti dari nama Farras adalah pemikiran yang tajam, orang tua saya berharap dengan mereka memberikan nama Farras kepada saya, saya akan menjadi anak yang cerdas dan pintar. Saya merupakan anak yang periang, berani, dan cukup galak.

Saya adalah putra pertama dari seorang lelaki berasal dari Kudus yang lahir pada tanggal 15 Desember 1976 dan dari seorang perempuan asal Bogor yang lahir pada 15 Mei 1977. Mereka menikah pada tanggal 5 Juli 2003 dan dikaruniai Tuhan anak pertama yang lahir di Bogor pada 11 Maret 2005. Mereka memberi nama anak itu Akmal Farras Hafiizh. Nama yang sangat indah yang diberikan oleh orang-orang yang sangat luar biasa.

Akmal yang berarti sempurna, Farras yang berisi harapan agar anak tersebut memiliki Farras yang tampan, dan Hafiizh yang berisi harapan bahwa suatu saat nanti anak itu bisa menjadi hafizh Qur’an.

Pada tanggal 28 Januari 2005 lahirlah seorang anak bernama Alvin Nofamataronia Lahagu di Bogor. Anak itu adalah saya. Saya merupakan anak keempat dari empat bersaudara. Saya juga merupakan anak laki-laki satu-satunya di keluarga saya, sehingga mereka sangat sayang kepada saya. Dalam adat suku kami anak laki-laki merupakan penerus keluarga, sehingga sangat penting untuk memiliki anak laki-laki. Mama juga pernah berkata kepada saya, bahwa saya adalah anak yang sangat dinanti-nantikan karena akan menjadi penerus dan kebanggaan keluarga. Selain itu, mama juga pernah berkata kepada saya,

“Mempunyai anak laki-laki merupakan pergumulan yang sangat besar untuk mama. Mama selalu berdoa kepada Tuhan agar diberikan seorang anak laki-laki. Dan benar saja Tuhan menjawab doa mama tersebut.”

Hari Selasa, 15 Maret 2005 pukul 6 sore, lahirlah seorang anak perempuan yang diberi nama Ayesha Danish Adlani. Ketiga kata tersebut berasal dari bahasa Arab. Kata ayah, Ayesha berasal dari kata ‘aasya’ yang berarti kehidupan, jiwa, dan semangat, Danish yang berarti pengetahuan dan kebijaksanaan, dan Adlani yang berarti adil. Ayah dan bunda berharap, kelak putri pertamanya ini akan memiliki kehidupan dan jiwa yang bersemangat, pengetahuan yang luas, hati yang bijaksana, serta dapat bersikap adil dalam hal apa pun, kapan pun, di mana pun, dan kepada siapa pun. Ayah juga bilang, nama adalah doa, maka tidak ada salahnya selalu mengharapkan sesuatu yang baik.

Saya adalah anak ketiga dari tiga bersaudara dari kedua orangtua yang bernama ayah Nahduddin Sukhaemi Hasan dan ibu Maftuhah Syafei. Nama lengkap saya Azkar Hafizduddin Zain. Saya lahir di kota Jakarta pada tanggal 30 November 2004 tepatnya di Rumah Sakit Cipto Mangoenkusumo (RSCM). Saya adalah bayi premature yang dilahirkan pada saat usia kandungan masih tujuh bulan. Hal tersebut dikarenakan badan bayi saya terlilit oleh tali pusar. Oleh sebab itu, terpaksa dokter memutuskan kepada ibu saya, agar sesegera mungkin melahirkan saya. Apabila saya tidak dilahirkan maka saya bisa meninggal karena terkena racun oleh air ketuban di dalam kandungan.

Nama saya Bunga Nandira Putri Arifin, biasa dipanggil Bunga. Hobi menggambar dan menyukai es krim. Saya memiliki sifat pemalu. Namun, sifat itu tidak menghalangi saya dalam melakukan sesuatu hal. Taman Kanak-Kanak Merpati Pos menjadi salah satu saksinya. Tahun 2010 saya memasuki masa Taman Kanak-Kanak. Banyak hal baru yang saya dapatkan dan saya lakukan. Menjadi petugas upacara salah satunya. Dengan hanya bermodalkan nekat dan paksaan akhirnya saya menurutinya. Saya menjadi pengibar bendera saat itu.

Nama saya Chintya Dwi Azzahra. Teman-teman biasa memanggil saya Chintya. Saya lahir pada tanggal 10 Maret 2005 di Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan.

Bocah laki-laki itu bernama Daffa Ksatria Vabregaz, dan dia adalah aku. Aku lahir di Depok, tepatnya pada tanggal 13 September 2005. Aku merupakan anak pertama dari empat bersaudara, yang mana ketiga adikku semuanya laki-laki. Ayahku berprofesi sebagai pegawai swasta sedangkan ibuku seorang ibu rumah tangga. Ayahku pernah bercerita bahwa namaku yang kerap kali disamakan dengan pemain bola ini ternyata memiliki arti kesatria yang tampan dan pemberani. Dan dari sinilah seluruh ekspektasi dan harapannya dimulai.

Beberapa hari setelah debat, hasil akhir pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS diumumkan. Debat tersebut juga ditayangkan lewat media YouTube. Lagi dan lagi aku gagal. Meskipun begitu aku tersenyum menatap diriku yang sudah berhasil berjuang melawan ketakutannya sendiri. Tidak peduli seberapa kali pun aku gagal, aku akan terus menghargai usahaku melawan kebodohannya ini. Toh, sudah banyak juga kekalahan dalam lomba yang aku ikuti selama ini. Sesampainya di rumah, aku melihat mimik wajah ayahku yang terlihat sudah mengetahui hasilnya. Ia tersenyum lebar kepadaku dan mengajakku salaman layaknya seorang bos dan pegawainya. Ayah berkata bahwa ia bangga dengan perjuanganku selama ini.

Nama saya Daniel Bintang Wicaksono Sitorus, lahir pada tanggal 13 Maret tahun 2005.

“Aku harus menjadi yang pertama! Aku harus menjadi yang pertama! Aku harus menjadi yang pertama selesai!!

Aneh bukan? Ya, sangat aneh. Akan tetapi hal ini lah yang menjadi pondasi dasar saya hingga sekarang. Saya dapat dengan mudah mencerna materi dan mengerjakan soal hitung-hitungan, semua karena ini! Karena beliau, saya menjadi yang terpintar dalam bidang Matematika saat saya SD! Karena beliau, saya saat SMP berhasil menjadi juara 1 dalam Olimpiade Matematika tingkat kabupaten! Saya berutang banyak pada beliau, pada guru Matematika tercinta saya ini.

Mesin waktu hebat bisa membawa aku ke dunia ini sampai sekarang. Ini lah kisah dariku yaitu Defa Rahmita Rifqi Ramadani. Sejarah “Aku dan Mesin Waktu” pada intinya adalah manfaatkan lah waktu yang kamu punya sebaik mungkin karena waktu tidak bisa diulang mau pun diputar kembali. Jangan sampai ada penyesalan buat kalian karena tidak manajemen waktu dengan sebaik mungkin. Waktu 1 menit mau pun 30 detik juga sangat berharga sekali buat kita, jangan membuang waktu dengan sia-sia. Kejar impian kalian dengan sebaik mungkin, hargai orang tua kalian yang sudah bekerja keras untuk membiayai pendidikan kalian agar menjadi anak yang sukses dan masa depan cerah. Orang tua ingin melihat anaknya bahagia sama apa yang sudah mereka didik dan jaga sampai di detik kalian sudah bukan lagi tanggung jawab orang tua kalian. Cukup sampai di sini, ya. Ini lah kisah sejarah dari diriku dan hikmah-hikmah yang masih sedikit aku pelajari dan masih aku pelajari juga, karena pada dasarnya kita tercipta tidak sempuarna maka kita harus menerima kritik dan saran orang lain untuk melengkapi kekurangan kita.

“Keren kamu, Ben” satu kata yang sangat berarti bagiku. Aku merasa bahwa apa yang kuperjuangkan tidak sia-sia dan akan berbuah manis namun aku sadar bahwa perjalananku masih panjang dan tidak usai di sini.

Ada 2 prinsip yang menjadi motivasi saya yaitu “Bekerjalah untuk duniamu seakan-akan engkau akan hidup selamanya. Dan bekerjalah untuk akhiratmu seakan-akan engkau akan mati besok pagi.” Dan “stay foolish and stay hungry”.

Hari itu, beliau telah menjadi seorang ayah. Dan pria itu merupakan ayah kandung saya. Saya anak perempuan pertamanya yang 18 tahun lalu telah lahir ke dunia. Nama saya Hanifah Khoirunisa Arsanti. Nama itu bermakna sebaik-baiknya wanita muslimah dengan pendirian yang teguh. Saya yakin kedua orang tua saya memberikan nama tersebut sebagai bentuk doa terbaik kepada buah hati mereka. 

Nama saya Hasna Adelia Hananda Putri. Seorang gadis berusia tujuh belas tahun yang saat ini tengah berjuang untuk mencapai cita-cita. Sekarang saya berada di kelas dua belas SMAN 2 Cibinong. Saya adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Saya mempunyai seorang kakak yang pada saat ini sedang menjadi mahasiswa ITB dan seorang adik yang saat ini masih berada di kelas delapan SMPN 1 Cibinong.

Namaku Irsyad Ahmad, akrab dengan panggilan Icad atau Sucad. Aku lahir di Pontianak pada tanggal 29 Maret 2005, tepat 1 hari setelah kejadian “Gempa yang sangat besar dengan kekuatan 8,7 Skala Richter (SR) yang telah terjadi di Nias pada hari Minggu tanggal 28 Maret 2005”.

Namaku Jasmine Khalila Zahra. Tahun ini aku baru saja berusia tujuh belas tahun. Dulu aku selalu bertanya akan jadi apa aku ketika berumur tujuh belas? Sekarang aku tahu, di usia ini semuanya terasa berbeda. Terkadang pikiran remeh yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya sekarang selalu terlintas. Pantas saja kebanyakan tokoh yang diceritakan di lagu atau pun film itu berusia tujuh belas. Mungkin karena di usia inilah transisi antara remaja menuju dewasa terjadi sehingga banyak sekali yang dapat diceritakan

Nama saya Kania Aprilliyanti, biasa di panggil Nia. Saya lahir di Jakarta pada tanggal 21 April 2005. Tanggal lahir saya sama seperti tanggal lahir Pahlawan Nasional Indonesia yaitu Raden Adjeng Kartini. Saya merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.

Saya adalah seorang anak laki-laki yang lahir di Jakarta, tepatnya di Kemayoran pada tanggal 1 April tahun 2006. Saya adalah anak pertama yang terlahir di keluarga saya. Orang tua saya mengkaruniakan nama yang indah kepada saya, yaitu Muhammad Gavin Jericho. Kata Muhammad dari nama seorang utusan Tuhan, manusia yang paling sempurna, yaitu nabi Muhammad S.A.W. Lalu untuk kata Gavin diambil dari bahasa Gaelik Skotlandia, yang memiliki makna Elang Putih. Untuk kata Jericho diambil dari bahasa Ibrani, yang berarti Kota Bulan, jadi orang tua saya  menaruh doa yang tinggi terhadap saya, yaitu menjadi orang-orang yang terpilih di muka bumi ini, dan agar saya dapat terbang mengejar cita-cita saya meskipun itu amat tinggi.

Namaku Muhammad Hafizh Fauzan Ajjauzaqi. Aku biasa dipanggil Hafizh oleh orang lain. Umurku 17 tahun dan di tanggal 30 Oktober 2022 ini aku akan berusia 18 tahun. Aku lahir di Rumah Sakit Hermina pada tanggal 30 Oktober 2004. Berat badanku pada saat aku membuat ini yaitu 65 kg dan tinggi badanku 168 cm.

Satu tahun telah berlalu dan Luthfi sudah menginjak umur 18 (delapan belas) tahun. Diri dan jiwa mungilnya sebagian sudah mulai hilang dan tergantikan dengan sifat dewasanya. Yang menjadi pikirannya hanya bagaimana dia bisa berhasil di masa depannya dengan usaha yang dia keluarkan. Dia juga menjadi satu-satunya harapan oleh kedua orang tuanya untuk menuju kehidupan yang sukses dengan melanjutkan jenjang pendidikan yang terbaik.

Saya adalah seorang anak yang lahir di tanggal 25 bulan Mei tahun 2005 di Bogor yang apabila angka tersebut disatukan menjadi 25-05-05. Angka yang sangat bagus kata orang. Orang tua saya mendoakan kelak menjadi anak yang berperilaku baik dan sukses di dunia dan akhirat. Nama saya Muhammad Sidiq yang kerap di panggil Sidiq atau es, merupakan anak ke 2 dari 2 bersaudara. Saya memiliki kakak perempuan yang terlampau jauh umurnya.

Nama saya Nisa Amalina Andriani, akrab dipanggil Nisa. Saya berharap apabila nanti lulus dari jurusan Ilmu Gizi dapat menerapkan kemampuan dan keterampilan yang saya miliki untuk meningkatkan Gizi masyarakat Indonesia melalui pangan yang mereka makan, sehingga dapat menciptakan generasi penerus terbaik di Indonesia.

Aku adalah seorang bayi perempuan menggemaskan yang lahir pada 24 April 2005 dari sepasang suami istri yang harmonis. Ayahku adalah sosok yang sangat hebat bagiku dengan pekerjaannya sebagai Tentara Nasional Indonesia membuatnya semakin hebat di mataku. Lalu, ibuku adalah sosok ibu yang sangat luar biasa bagi keluargaku dan bagi murid–muridnya karena ia adalah seorang guru yang sangatlah hebat. Banyak hal pahit yang tidak mungkin dapat terhindari jika menjalani kehidupan. Namun, setiap pengalaman sama berharganya dengan kehidupan itu sendiri karena pengalaman lah yang akan membentuk kehidupan tersebut.

Satrio Karita Putra, itulah namaku. Nama tersebut diberikan oleh kedua orang tuaku agar aku menjadi seorang ksatria, gagah berani dan pantang menyerah. Aku lahir di Bogor pada 04 Februari 2005 bisa dibilang kini aku berusia 17 tahun. Saat ini aku tinggal bersama kedua orang tuaku.

Dari dalam bilik rumah sakit berwarna putih yang terselimuti dinginnya udara akibat pendingin ruangan ….. Di situlah aku lahir, anak perempuan yang kehadirannya sudah ditunggu-tunggu ke dunia yang indah ini. Perempuan itu hadir didalam dekapan mama yang dengan lembutnya merengkuh selara ringkihnya sembari menguarkan hangat dalam konsistensi tetap yang sampai sekarang menjadi hal yang paling ia suka. Shafa Nazwalia Daulay, itulah namanya.

Orang tuaku memberi aku sebuah nama indah yang menjadi sebuah harapan mereka untukku di masa depan, yaitu Sulthan Islami Zacky. Seperti Muhammad Ali dan Sonny Liston, aku dan perutku terus bertarung sampai titik darah penghabisan, sampai salah satu dari kami knock out dan menyerah kepada satu sama lain. Bagai pasukan Polandia yang pantang menyerah saat diserbu oleh pasukan Jerman, aku tetap berpegang teguh kepada keinginanku untuk menyelesaikan ulangan harian tersebut terlebih dahulu. Tetapi, sepertinya Tuhan berkehendak lain.

Aku mulai merasakan sensasi hangat di daerah celanaku. Seperti ombak halus yang menyapu, membasahi pasir putih indah di pantai, celanaku perlahan berubah warna dari putih bersih menjadi warna kecoklatan, menandakan akhir dari perjuanganku melawan sakit perutku.

Aku dilanda perasaan bingung dan malu tentang apa yang harus aku lakukan. Aku takut ditertawakan oleh teman-temanku kalau mereka tahu aku buang air di celana, tetapi aku juga tidak bisa hanya diam saja dan membiarkan celanaku berubah menjadi warna coklat. Ayahku pernah mengatakan seorang pria sejati itu akan selalu siap menerima risiko dari segala perbuatan yang mereka lakukan. Dengan segenap tenaga yang tersisa dalam diriku pada saat itu, bagaikan Atlas yang menopang langit di atas gunung, aku berusaha dengan sekuat tenaga melawan rasa maluku untuk mengangkat tangan kananku yang mati rasa.

Perkenalkan nama saya Villyana Aulia Rahman, nama yang diberikan oleh kedua orang tua saya yang diharapkan memiliki kedudukan tinggi dan penyayang. Lahir di kota hujan, yaitu di Bogor, Pada 14 Juli 2005. Saat di sekolah dari TK hingga SMA panggilan yang biasa diucapkan ialah Villy. Setelah ditelusuri memang nama Villy ini tidak sering ditemukan, jadi terdengar asing.

Namaku Yoga Cristopher Gulo, biasa dipanggil Yoga. Aku adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Walaupun aku seorang anak berdarah Nias, tetapi sejak lahir aku tinggal di Bogor. Aku pernah bertanya kepada orang tuaku mengapa aku diberi nama Yoga, lalu orang tuaku menjawab bahwa nama Yoga memiliki arti mencapai kesatuan. Saat mendengar hal tersebut aku merasa senang karena nama yang diberikan oleh orang tuaku bermakna baik. Saat ini aku berumur 18 tahun dan sedang menuntut ilmu di SMA Negeri 2 Cibinong.

Nama saya Yohan Aprianto Sembiring, saya lahir di Bogor, 30 April 2005. Sejak kecil saya selalu ingin menjadi seseorang yang berprestasi terutama di bidang pendidikan. Saat menduduki bangku sekolah dasar saya terkenal sebagai anak yang aktif. Saat saya menemukan kesulitan dalam belajar saat itu juga niatku untuk belajar semakin tumbuh dan menguat. Ibu selalu berkata, “Jika temanmu bisa menjadi pandai, kamu dan temanmu sama-sama makan nasi, kan? Harusnya jika dia bisa, kamu juga pasti bisa!” Semangat dari ibu selalu terngiang dan ajaran dari ayah saat mengajariku di rumah juga selalu saya terapkan. “Aku pasti bisa!” ucapku berteriak dalam hati. Ibu mengatakan kepada saya untuk tetap berjuang dan semangat dalam setiap kondisi dan di mana pun saya berada.